KUALATUNGKAL- Dengan semakin meluasnya penyebaran wabah Covid-19 yang tidak hanya didunia bahkan di seluruh wilayah Indonesia. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan duka mendalam kepada seluruh keluarga penderita terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia dan terhadap semua penderita terkonfirmasi positif Covid-19 semoga diberikan kesehatan serta kesembuhan dan Pandemi Covid-19 segera berakhir.
Sesuai himbauan PBNU tersebut, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tanjabbar Drs. KH. MAHFUDZ, M.Ud turut menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa meningkatkan peribadatan wajib dan meningkatkan amaliyah, berupaya taqorrub kepada Allah SWT dengan memperbanyak amalan sunnah, shodaqoh membaca Al-Quran, mujahadah, memanjatkan do’a untuk para leluhur.
” Juga mesti kita lakukan amaliyah dan ibadah lainnya termasuk menjalankan sholat tarawih selama bulan ramadhan dan sholat Idul Fitri selama Pandemi Covid-19 dirumah masing-masing atau sesuai protokol pencegahan penyebaran Covid-19 yang ditetapkan oleh Pemerintah, ” Ujar Ketua PCNU Tanjabbar. (10/04)
Dihimbau pula kepada Umat Islam pada umumnya dan warga Nahdlatul Ulama pada khususnya agar terus memperkuat tali silaturahim dan hubungan sosial antar sesama dalam momentum Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah dengan tetap mengacu pada ketentuan dan kebijakan pembatasan sosial (Social Distancing) dan menjaga jarak fisik (Physical Distancing) yang ditetapkan oleh Pemerintah, serta menunda pelaksanaan Mudik dalam rangka mencegah dan memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19.
” PCNU Tanjabbar juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap seluruh petugas medis di garda terdepan yang telah bertugas sepenuh hati memberi pelayanan terbaik terhadap pasien Covid-19 dan Pemerintah Daerah, TNI/Polri dan segenap Relawan yang telah bahu membahu melaksanakan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 ini, semoga segenap amal baktinya mendapatkan balasan yang setimpal disisi Allah Swt (Tuhan YME) Amiiieen, ” tukasnya.(***)