KUALATUNGKAL– Lika liku perjalanan karier Calon Bupati Tanjabbar H.Muklis ini yang berlatar belakang birokrat, sejak 31 tahun silam dirinya sudah merasakan posisi paling bawah sebagai staf di pemerintahan. Bukan langsung menanjak karier ke atas semua itu butuh proses panjang.
” Jadi staf paling bawah sudah saya rasakan, disuruh buat surat, antar surat disuruh buat kopi untuk atasan, itu sudah saya rasakan, ” Ujar Muklis.(18/10)
Ada yang bilang Muklis maju pilbup hanya untuk mengejar fasilitas dan materi, namun itu sama sekali bukan menjadi tujuan, Kata Muklis kalau hanya mengejar fasilitas dan lebih baik dijakarta.
” Saya dijakarta semua fasilitas diberikan negara, kalau bicara soal anggaran jauh lebih besar anggaran yang saya kelola dikementerian dari pada APBD Tanjabbar ini, ” Ungkapnya.
Lanjut Muklis, anggaran yang dikelola dikementerian itu sebesar Rp 3,9 Triliun, kalau berniat mengejar materi 1 persen saja berapa yang sudah didapatkan setiap tahun, sedangkan APBD Tanjabbar hanya Rp 1,5 Triliun
” Wallahi itu tidak saya lakukan, niat maju ini karena melihat tanjabbar tidak sedang baik baik saja, bukan soal fasilitas maupun materi, dan saya sudah siap dengan resiko berhenti dari ASN, karena sudah berhenti sekarang, ” tukasnya.(red)