KUALATUNGKAL – Bappeda Kabupaten Tanjab Barat sebagai sekretariat penanggungjawab dan pelaksana Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) di wilayah Kabupaten Tanjab Barat sukses menggelar agenda rapat tahunan di Aula Balai Pertemuan Kantor Bupati Tanjab Barat, (19/12).
Kegiatan yang mengusung tema Kolaborasi dan Sinergi Pemerintah Daerah Dengan Badan Usaha Menuju Berkah dihadiri Bupati Tanjab Barat, Drs H Anwar Sadat didampingi staf ahli dan jajaran Forkompimda Kabupaten Tanjab Barat. Turut hadir kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagsel, anggota DPRD Tanjab Barat, para Kepala OPD, dan anggota Forun TJSLP/CSR Kabupaten Tanjab Barat dan TJSLP kabupaten Inhil.
Dalam sambutanya, Kepala Bappeda Tanjab Barat, Katamso SA SE ME mengatakan tujuan progam TJSLP tahun 2023 untuk mewujudkan sinkronisasi, koordinasi dan sinergitas antara dunia usaha (perusahaan anggita) dengan pemerintah Kabupaten dalan pelaksanaan perencanaan pelaksanaan TJSLP.
Forum TJSLP tahun 2023 dihadiri lebih dari 200 peserta dari berbagai entitas dari DPRD, Unsur Forkompimda, OPD pemkab, para Camat, Perusahaan anggota Forum TJSLP, organisasi dan perwakilan media dan tamu undangan dari Bappeda Kabupaten Inhil dan Forum TJSLP kabupaten Inhil.
Forum ini juga diharapkan dapat mewujudkan penyelenggaraan TJSLP secara layak dan terkoordinasi sesuai dengab peraturan perundangan.
Forum TJSLP 2023 digelar dengan tujuan untuk mensinergikan kebijakan dan strategi para stake holder yaitu dunia usaha, masyarakat dan pemerintah kabupaten Tanjab Barat sehingga tercipta harmonisasi antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat.
Katamso menjelaskan total anggota Forum TJSLP kabupaten Tanjab Barat saat ini sebanyak 64 perusahaan yang bergerak diberbagai sektor mulai dari perkebunan kelapa sawit, pabrik pengelolaan kelapa sawit, bidang jual beli hasil bumi khusunya pinang, usaha eksploitasi Minyak dan Gas Bumi, bidnag usaha hutan taman industri (HTI), bubur kertas dan kertas, usaha perbankan, serta bidang usaha pertambangan sumber daya mineral (batu bara).
Katamso menyampaikan capaian realisasi pelaksanaan kegiatan tahun 2023 dengan total anggaran yang dikeluarkan sebanyak Rp 30.005.626.393, dengan wilayah pelaksanaan mencakup 13 kecamatan di Kabupaten Tanjab Barat. Pelaksanaan TJSLP tahun 2023 juga mengalami peningkatan sebesar 8 % dari tahun sebelumnya.
Pelaksanaan Forun TJSLP 2023 berhasil mencakup berbagai bidang mulai dari bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat, bidang infrastruktur, bidang sosial budaya dan lingkungan.
“Selaku sekretariat forun TJSLP, kami tidak menerima ataupun mengumpulkan dana dari pihak perusahaan, serta tidak melaksanakan pembangunan ataupun pengadaan barang dan jasa yang berkaitan dengan progam TJSLP. Persetujuan dan pelaksanaan progam sepenuhnya enjadi domain pihak perusahaan atau pihak ketiga yang ditunjuk. Bappeda sebagai sekretariat hanya melaksanakan fungsi akumulasi, verifikasi, sinkronisasi dan rekomendasi saja,” tegas Katamso.
Agenda Forum TJSLP 2023 diakhiri dengan penandatangana dan penyerahan 6 Prasasti TJSLP serta pemberian piagam penghargaan kepada 27 perusahaan pelaksana TJSLP serta 3 award kepada peserta TJSLP terbaik.
Sementar, Bupati Tanjab Barat Drs Anwar Sadat MAg meberukan apresiasi kepada seluruh perusahaan yang berpartisipasi dalam forum TJSLP.
“Kami menghimbau kepada perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk aktif menyalurkan dan melaporkan tanggung jawab sosial perusahaan, CSR kepada Pemerintah,” ujarnya.
Dirinya berharap, dengan adanya laporan itu bisa mengindikasikan bahwa perusahaan yang hadir di Kabupaten Tanjab Barat punya rasa kepedulian yang sama dan punya tanggung jawab yang sama dalam rangka untuk memajukan Kabupaten Tanjung Jabung.
Ia juga mengapresiasi kepada perusahaan yang sudah melaporkan TJSLP kepada Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat.
“Mudahan-mudahan, kolaborasi dan sinergi ini sama-sama dilakukan dalam rangka menuju Kabupaten yang lebih baik,” terang Bupati Anwar Sadat. (**)