KUALATUNGKAL- Pemkab tanjabbar mengelontorkan dana penanganan covid-19 untuk RSUD Daud Arif Kualatungkal sebesar Rp 4.885.676.373 yang terbagi dalam dua tahap, untuk tahap I sebesar Rp 2.371.672.373, tahap II sebesar Rp 2.514.004.000. Pihak RSUD sudah merealisasikan tahap I sebesar Rp 2.371.672.373.
Yang menjadi pertanyaan besar diperuntukan untuk apa saja penanganan covid-19 sedangkan pasien positif yang dirawat di RSUD Daud Arif Kualatungkal hanya 1 pasien. Apakah mungkin 2,3 Miliar biaya penanganan untuk satu pasien covid-19 tersebut ???
Anggota Banggar DPRD Tanjabbar Fraksi PKB, M. Zaki menyebutkan untuk rapat siang ini di skor akan dilanjutkan malam.
” Kita akan pertanyakan apa saja yang dibelikan sampai habis Rp 2,3 Miliar untuk RSUD tangani Covid 19 ini, ” tegasnya didampingi koleganya H. Assek dari Fraksi Gerindra.
Dirinya mencurigai adanya indikasi penyelewengan dengan menghabiskan miliaran rupiah untuk mengurus satu pasien positif covid-19.
” Pasien 1 habisnya Rp 2,3 miliar, itu angka yang fantastis, ” tukasnya.
Sayangnya sampai berita ini diturunkan Dirut RSUD Daud Arif Kualatungkal, dr Elvis dihubungi via ponsel tidak diangkat walaupun bernada aktif dan dihubungi via SMS tidak dibalas.(red)
red)