KUALATUNGKAL- Mungkin lumrah atau hal yang biasa seorang Bupati mengundang jajaran petinggi DPRD Tanjabbar baik dari unsur pimpinan maupun anggota untuk sekedar coffe morning di rumah jabatan Bupati, hanya saja undangan tersebut bertepatan akan memasuki pembahasan APBDP tahun 2022 dan APBD 2023.
Momentum tersebut menimbulkan spekulasi ditenggarai akan muncul nya lobbi lobbi politik untuk memuluskan pembahasan anggaran tersebut.
Ketua Fraksi PDIP Tanjabbar, Hamdani Membantah bahwa undangan coffe morning tersebut terkait lobbi politik jelang pembahasan anggaran.
” Tidak ada itu lobbi lobbi, itu hanya undangan biasa untuk mempererat hubungan antara eksekutif dan legeslatif, pimpinan 3 tidak ada yang hadir namun saya mewakili pimpinan DPRD dari PDIP, ” Ujarnya via ponsel.(1/8)
Hamdani memberi kan saran ke Bupati bahwa undangan coffe morning ini jangan hanya pas akan dimulai pembahasan anggaran, nanti akan timbul persepsi yang macam macam dari masyarakat.
” Saya sudah saran kan ke Bupati coffe morning kalau bisa 3 bulan sekali, dan ajak juga kawan kawan media jangan hanya DPRD, ” kilahnya.
Sementara Bupati Tanjabbar dalam sambutan bahwa coffe morning ini merupakan salah satu wujud komitmen pemkab dalam rangka mempererat tali silaturahmi serta saling bertukar pikiran dan informasi guna meningkatkan sinergitas antara pimpinan DPRD dan OPD.
” Sebagai sarana untuk menjalin keharmonisan, ” Ungkap Bupati.(red)