BERITA MUAROJAMBI – Tim bola voli putri Polres Muarojambi melaju ke babak final Kapolda Jambi Cup 2019. Tim asuhan Kapolres Muarojambi AKBP Mardiono maju ke final setelah menumbangkan perlawanan tim voli Polresta Jambi pada partai semi final dengan skor 3-0.
Pertandingan yang digelar di lapangan indoor Gedung Olahraga (GOR) Kotabaru Sabtu (17/8/19) berlangsung seru. Riuh rendah suara suporter menambah semangat tim voli putri Muarojambi. Di set pertama, tim Muarojambi mendapat perlawanan alot. Jual beli smash terjadi sejak awal pertandingan. Tim Muarojambi yang diperkuat pemain Timnas Amasya Manganang, Berlian dan Tiara tampil trengginas. Tim Muarojambi menyudahi set pertama dengan skor 25-22.
Usai jeda keseruan kembali berlanjut. Meski memiliki materi lebih baik, namun tim yang dilatih Maryana ini tetap tidak lengah dan bermain penuh keseriusan. Alhasil, Muarojambi kembali leading 25-18. Memasuki set ketiga, tim Polresta Jambi yang diperkuat Pemain BNI Taplus Nurlaili bangkit. Kejar-kejaran poin terjadi. Polresta Jambi sempat leading tiga poin 19-16, namun akhirnya berhasil dikejar. Akhirnya tim Polresta Jambi harus mengakui keunggulan tim Muarojambi dan kalah dengan skor tipis 23-25. Tim voli Polres Muarojambi pun berhak meraih tiket final dan akan menghadapi Tadifa Polda Jambi.
“Alhamdulillah tim kita lolos ke final. Semoga di final kita bisa mempertahankan trophy yang pernah kita raih saat Kapolda Cup sebelumnya,” kata Kapolres Muarojambi AKBP Mardiono.
Kapolres mengaku puas dengan performa yang ditunjukkan pemainnya. Kapolres juga berterimakasih atas dukungan suporter yang selalu memberi semangat dan support kepada para pemain.
“Semoga permainan apik ini terus dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi demi trophy juara,” pungkas Kapolres.
Senada, Firmansyah Ketua PBVSI Muarojambi juga mengaku cukup puas dengan penampilan tim Muarojambi. Namun demikian diakui memang masih banyak terdapat kekurangan.
“Lebih hati-hati lagi dalam bermain dan terus jaga fokus. Pemain juga kurang memperlihatkan seni dalam bermain. Minimalisir kesalahan meski sekecil apapun,” kata Firmansyah.
Pria yang juga Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muarojambi ini menyebut ke depan akan lebih meningkatkan pembinaan di cabang bola voli. Banyak bibit pemain muda potensial di Muarojambi yang apabila dipoles dengan apik akan menghasilkan generasi voli yang lebih mumpuni.
“Ke depan tentu kita perlu lebih meningkatkan pembinaan terutama terhadap pemain usia muda. Tugas kami untuk memastikan regenerasi pemain voli agar dunia voli di Muarojambi bisa berbicara lebih. Kalau perlu ada pemain Muarojambi yang nantinya bisa main di level tertinggi di Indonesia sekelas Proliga,” pungkasnya.(rd**)