KUALATUNGKAL– Kisruh seleksi penerimaan taruna Sekolah Tinggi Transportasi Darat ( STTD), hal tersebut dipicu tidak lolos nya 2 orang catar asal tanjabbar yang jelas jelas lulus sesuai standar dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dalam sistem penerimaan CPNS.
Wahyu Satya Permana dan Kevin Alfarizi merupakan catar yang lulus pasing grade (PG) murni.
Dalam hal ini, Kepala BKPSDM, Encep Jarkasih mengakui bahwa sistem yang diberlakukan oleh STTD ada kontroversi, karena mengambil standar ganda, standar BKN dan standar dari Kemenhub.
” Seharusnya standar nya digabung kan saja tidak terpisah seperti ini, ” Ujar Encep Jarkasih Di Ruang Kerjanya.(02/09)
” BKPSDM Tanjabbar tidak dalam kapasitas menentukan kelulusan, semua itu kewenangan pusat, kalau bicara kecewa sama kita juga kecewa dengan sistem begini yang diterapkan, ” Imbuhnya.
Selain itu, kata Encep status Wahyu dan Kevin itu kategori P1, yang aneh nya ada juga P2, sehingga untuk melakukan tes tahapan berikut nya ada penurunan pasing grade, sehingga yang lulus cadangan bisa ikut tes lanjutan.
” Kalau standar BKN ya wahyu dan kevin ini lulus, cuma aneh nya kenapa ada standar lain lagi dari Kemenhub, ini mungkin yang namanya kebijakan pusat, ” Kilahnya.
Lanjut Encep, jika ada kebijakan pada tes SKD oleh pusat kenapa diakhir tidak ada kebijakan juga, sehingga yang lulus SKD merasa ada keadlilan.
” Ya bisa jadi dengan sistem begini ada rasa ketidakadilan, karena tes diawal bisa ada kebijakan sehingga timbul nama nya lulus cadangan, namun di tes akhir tidak ada kebijakan, ” Ungkapnya
Namun Encep membantah tudingan suap yang melibatkan pihak BKPSDM Tanjabbar, karena BKPSDM itu hanya kapasitas pendampingan saja terhadap calon taruna, begitu pun soal nilai kesehatan yang dituding BKPSDM memiliki itu tidak benar, data itu langsung dikirim ke pusat.
” Saran saya orang tua untuk Wahyu dan Kevin meminta langsung izin ke panitia pusat untuk melihat data nilai kesehatan, karena memang wajar ada dugaan seperti itu tes SKD nilai diumumkan, begitu pula tes akademik dan psikotes diumumkan, pada tes terakhir kesehatan tidak diumumkan, ” tukasnya.
Ini nama nama yang lulus menjadi taruna STTD 2019 asal tanjabbar dan penempatan.
1.M Billy (Tanjabbar)
2.Rofffi Eko Atmaja ( Tanjabbar)
3.Ryan Stevanus ( Tanjabbar)
4.Joshua Mian P ( Simalungun)
5.Firdaus Nur Safe’i (Simalungun)
6.M. Iqbal ( Bungo)
7.Raja Pratama Putra (Bungo)
8.Nofri Rahmat F ( Samosir).
(red)