Bupati Nonjobkan Arif Sambudi, Hilman Gantikan Polres Tanjabbar Gelar Vaksinasi Massal Di Jajaran Polsek Muklis : Saya Sudah Rasakan Posisi Paling Bawah dan Buat Kopi Untuk Atasan Cabup Muklis Konsolidasi di Sejumlah Posko Relawan Masalah Sosial Dan Ekonomi Jadi Sasaran Utama Diselesaikan

Home / Pemerintahan

Rabu, 6 Februari 2019 - 18:41 WIB

Safrial 3 Tahun Menjabat, Ketimpangan Masih Tinggi.

KUALATUNGKAL-jAmbivalen.com- Tak terasa Kabupaten Tanjabbar sudah berjalan tiga (3) tahun dipimpin oleh Bupati Dr H Safrial MS dan Wakil Bupati Tanjabbar Drs H. Amir Sakib. Namun sejauh ini belum banyak perubahan yang begitu berarti dalam mensejahterakan masyarakat, serta ketimpangan dan kesenjangan begitu kentara diantar wilayah dalam kabupaten tanjabbar.

Tolak ukur keberhasilan seorang kepala daerah dalam memimpin terdapat indikator penilaian, adapun untuk Kabupaten tanjabbar berdasarkan data yang dihimpun Indeks Pembangunan Manusia (IPM) termasuk kategori sedang, Tata Kelola Keuangan (Opini BPK ) pada tahun 2016 mendapatkan opini Tak Menyatakan Pendapat (TMP) itu opini yang terburuk, tahun 2017 Kabupaten tanjabbar mendapatkan opini Wajar Dengan Pengeculian (WDP), Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan nilai 50,91 predikat “CC”, tingkat kemiskinan sangat tinggi diangka 11 persen, tingkat pengangguran 5 persen, dan pertumbuhan ekonomi hanya 3,8 persen.

Menurut Guru besar Universitas Jambi, Prof.Dr.Haryadi SE,M.MS mengatakan, untuk capaian keberhasilan kepemimpinan Bupati bisa dilihat di RPJMD nya, jika capaian nya meleset makanhasil capaiannya tidak sesuai dengan target.

BACA JUGA  Undang Cofee Morning Jelang Pembahasan APBDP 2022 Dan APBD 2023, Mungkin Kah Ada Lobby ???

Kata Haryadi, saat ini ketimpangan yang terjadi dikabupaten tanjabbar masih tinggi, begitu juga angka kemiskinan juga masih lebih tinggi dibanding nasional dan provinsi jambi.

BACA JUGA  Polemik CPNS 2010 Lewat Usia, BKPSDM Terkesan Kaburkan

“ Maka perlu nya keseriusan pemkab untuk menurunkan angka kemiskinan ditanjabbar yang masuk kategori termiskin kedua di provinsi jambi ini, “ Ungkapnya.

Disinggung soal Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Profesor Haryadi menyebutkan  bahwa PDRB tanjabbar itu cukup tinggi hanya faktor didominasi oleh pertambangan dan perkebunan saja. “ Yang terjadi apa, kue pembangunan tidak banyak dinikmati oleh masyarakat, perusahaan besar banyak tapi pengangguran juga banyak, “ tukasnya. (jA01)

 

 

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Di Apel Pagi, Wabup Marahi Oknum ASN Dekat Bupati Jangan Coba Atur Proyek APBD.

Pemerintahan

Teken Kerja Sama, RSUD Suryah Khairuddin Merlung Terima Pasien BPJS

Pemerintahan

Bupati Safrial Kecewa Kepada Gubernur, Namun Masyarakat Tanjabbar Lebih Kecewa Kepada Bupati.!

Pemerintahan

Bacabup Ini Rapat Vidcon Dengan Sejumlah Menteri

Pemerintahan

Disinyalir “ Labrak” SE BKN, Cipto Melenggang Bebas Jabat Plt Kadis Perkim

Pemerintahan

Air Bersih Tak Kunjung Tuntas, Bupati Safrial Sebaiknya Mundur..!

Parlemen

Dugaan Persiapan ” Suap ” 38 M Berbentuk Proyek Pokir, Ketua LSM PETISI : Sudah Salah Kaprah !!

Pemerintahan

Pelantikan Hasil Job Fit Terhambat Ada nya Pengaduan Ke KASN