KUALATUNGKAL– Sudah menjadi kebiasaan setiap tahun mengalokasikan dana APBD dalam bentuk deposito puluhan bahkan sampai ratusan miliar, hanya saja deposito selalu menjadi misteri dan seakan-akan ditutupi berapa besaran uang APBD yang dideposito kan di berbagai bank.
” Kalau soal deposito maaf, tidak untuk dikonsumsi publik, sipat nya rahasia hanya konsumsi kepala daerah, ” Ujar Rajiun, Kepala BPKAD Tanjabbar, Via ponsel.
Pada inti nya pemkab memang ada mendepositokan dana APBD yang bisa diambil jika dibutuhkan.
” Kalau kita butuh kita bisa tarik, deposito ada giro pun ada, ” tukasnya.(red)