KUALATUNGKAL- Pandemi Corona (Covid-19) sudah mulai menggerus sektor perekonomian masyarakat. Pengusaha pun sudah mulai merasakan dampak yang begitu besar sehingga membuat beberapa perusahaan dan tempat usaha di Kabupaten Tanjabbar menutup aktifitas kerjanya.
Bahkan sebagian para pekerja yang selama ini berkerja di perusahaan , terpaksa dirumahkan untuk sementara waktu sampai dengan selesai nya wabah virus corona ini. Atas hal ini ada puluhan pekerja sudah menganggur dengan adanya penutupan aktivitas kerja di perusahaan maupun tempat usaha.
Anggota Komisi II DPRD Tanjabbar, Suprayogi, mengatakan dengan adanya sejumlah perusahaan yang merumahkan pekerja/buruh yang mana dampak dari penyebaran Covid 19, tentu sangat merugikan bagi para pekerja tersebut.
” Kita minta pemkab segera berkodinasi dengan dinas terkait, yakni dinas ketenagakerjaan untuk segera membuka posko pengaduan masalah ketenagakerjaan ini, ” Ujar Yogie Sapaan nya.
Selain itu, Pemkab harus bisa memberikan perlindungan dan jangan terkesan tutup mata atas sudah dirumahkan nya tenaga kerja yang ada ditanjabbar.
” Bisa saja dengan mungkin tindakan merumahkan pekerja tersebut dapat berimbas kepada adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), ” tegasnya.
Jangan sampai ada ruang ketidakadilan nantinya yang bisa memberatkan para buruh yang berdampak pada kesejahteraannya dan keluarga dari tenaga kerja yang sudah di rumah kan.
” Pemkab harus mampu memberikan perlindungan kepada buruh terkait dampak Covid 19 ini, yang mana demi keberlangsungan dunia usaha, ” tukasnya.(red)