H.Assek : Bupati Itu Jangan Hanya Berpangku Tangan Saja !!
KUALATUNGKAL– Tak ada ujung pangkal nya terkait penyelesaian konflik tapak batas yang berimplementasi dari pembagian hasil DBH dari sumur migas antara kabupaten tanjabbar dengan kabupaten tanjab timur sampai saat ini menjadi sebuah pertanyaan besar.
Dari kesepakatan yang telah ditanda tangani antara kedua kepala daerah tanjabbar dan tanjab timur itu belum juga ada titik kesepakatan yang dikeluarkan oleh Kemendagri.
” Kita minta kepastian dari Kemedagri itu, lepas katakan lepas tidak katakan tidak, agar urusan ini jelas, jangan digantung seperti ini, ” Ujar Ketua Fraksi Gerindra DPRD Tanjabbar, H.Assek
Dia meminta Bupati jangan hanya berpangku tangan terkait masalah ini, karena masalah ini sumber nya dimulai dari kekeliruan Bupati yang menandatangani kesepakatan tanpa melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan DPRD.
” Tapal batas itu imbas nya besar, imbas nya ke pembagian DBH dari sumur migas, itu besar sekali dampak nya yang akan berpengaruh pada APBD Kabupaten Tanjabbar, ” tegasnya. (Red)