Bupati Nonjobkan Arif Sambudi, Hilman Gantikan Polres Tanjabbar Gelar Vaksinasi Massal Di Jajaran Polsek Muklis : Saya Sudah Rasakan Posisi Paling Bawah dan Buat Kopi Untuk Atasan Cabup Muklis Konsolidasi di Sejumlah Posko Relawan Masalah Sosial Dan Ekonomi Jadi Sasaran Utama Diselesaikan

Home / Menuju Pilkada Tanjabbar 2020

Minggu, 1 November 2020 - 15:08 WIB

Pemkab Harus Pro Aktif, Cabup Ini Yakin Persoalan Listrik Ditanjabbar Bisa Dipecahkan

Paslon No 3 Muklis-Supardi saat melakukan kegiatan di Sri Agung, Batang Asam

Paslon No 3 Muklis-Supardi saat melakukan kegiatan di Sri Agung, Batang Asam

KUALATUNGKAL– Kabupaten Tanjabbar tak lepas dari persoalan listrik. Meski ada pembangkit swasta yang menyuplai di Tanjabbar, nyatanya PLN masih mengandalkan GI Sabak sebagai sumber utama energi listrik di Tanjabbar.
Hal ini tentu menjadi “pekerjaan rumah” bagi pemimpin Tanjabbar kedepan. Tidak hanya beretorika namun perlu kerja sama yang baik antara PLN dan pemerintah daerah.

Sebagaimana diketahui, Tanjabbar dipasok dua pembangkit swasta yang bekerja sama dengan PLN, yakni PLTMG Purwodadi menyuplai wilayah ulu, dan PLTG TJP Pematang Lumut untuk wilayah ilir dibantu GI Sabak.

Kebutuhan riil listrik di Tanjabbar saat ini sekitar 19 MW, dan akan bertambah kebutuhan listrik lagi jika 18 desa seberang terkoneksi. Perkiraan tambahan daya untuk wilayah seberang antara 3-5 MW, untuk 8.000 pelanggan di tiga kecamatan Seberang Sungai Pengabuan.

BACA JUGA  Tim Surapesi Batang Asam di Kukuhkan Muklis

Persoalan Gardu Induk di Sei Saren juga terhenti pembangunannya sejak 2019 lalu, lantaran terpengaruh Pandemi Covid-19 dan persoalan keuangan.

Dari 219 tower yang akan menghubungkan jaringan interkoneksi ke GI Sei Saren di Kabupaten Tanjabbar, baru 110 unit yang terbangun, sisanya harus menunggu progres, dari UPPJ PLN Jambi.

Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius dari Calon Bupati Tanjabbar Drs H Muklis M Si. Mantan Sekda Tanjabbar ini memahami jika Tanjabbar kekurangan daya. Kendala lainnya, suplai listrik di Kualatungkal khususnya, dipasok dari tempat yang jauh, seperti PLTG TJP dan Gardu Induk.

“Kami yakin ini bisa terpecahkan Insya Allah. Untuk kurangnya daya Insya Allah kami akan upayakan adanya investasi untuk listrik ini. Kami (Muklis- Supardi) akan usahakan investasi tapi karena ini menjadi kewenangan PLN, maka koordinasi sangat diperlukan utk investasi ini,” kata Mukhlis.

BACA JUGA  H.Indra Safari : Soal PBB Ke Cici-Jalil Itu Hanya Mainan Isu Saja

Cabup nomor urut tiga ini menambahkan, langkah kedua yang akan dikembangkan adalah listrik skala desa untuk mengurangi beban PLN yang harus mensuplai daya 19 MW.

“Jika desa-desa mampu memenuhi kebutuhannya sendiri maka kekurangan daya akan berkurang. Insya Allah ada juga pihak ketiga yang bisa bekerja sama dengan desa. Ke depan kami berharap desa-desa bisa menjadi lumbung-lumbung energi di Tanjab Barat,” ujar Muklis

Kedepannya, jika diamanahkan masyarakat Tanjabbar, Paslon BEDA ini akan fasilitasi kendala yang dihadapii PLN dalam pembangunan GI di Tanjab Barat ini.

“Insya Allah, kita akan fasilitasi. Pemerintah harus proaktif untuk persoalan listrik di Tanjabbar,” tutup mantan Direktur Sarpras di Kemendes RI ini.(***)

Share :

Baca Juga

Menuju Pilkada Tanjabbar 2020

Teknologi Tepat Guna Bisa Menunjang Pendapatan Masyarakat Pedesaan, Ini Penjelasan Muklis

Menuju Pilkada Tanjabbar 2020

Bertemu Kaum Milenial, Ini Program Cabup Muklis-Supardi untuk Kaum Milenial

Menuju Pilkada Tanjabbar 2020

Antri Gas 3 Kg, Emak Emak Teriakan Muklis Bupati

Menuju Pilkada Tanjabbar 2020

Muklis Silaturahmi Ke Pematang Tembesu

Menuju Pilkada Tanjabbar 2020

Muklis Resmikan Relawan BARDA MS Kabupaten/Kecamatan

Menuju Pilkada Tanjabbar 2020

Sah…PKB Usung Muklis-Supardi

Menuju Pilkada Tanjabbar 2020

KPU Nyatakan Berkas Pasangan Muklis-Supardi Lengkap dan Penuhi Syarat

Menuju Pilkada Tanjabbar 2020

Usai Jalani Tes Kesehatan, Muklis-Supardi Jalani Psikotes