KUALATUNGKAL– Jeritan masyarakat kualatungkal akan krisis air bersih kian terasa kencang, dengan seiring dikeluarkan nya pengumuman oleh PDAM Tirta Pengabuan terhitung 8 agustus 2019 pendistribusian air bersih ke pelanggan mati total.
Kekeringan sumber air baku dari panting akibat musim kemarau membuat PDAM tak bisa lagi mendistribusikan kebutuhan dasar bagi masyarakat. Mungkin ini kado terindah yang diberikan pemkab tanjabbar di HUT ke 54 tanggal 10 agustus 2019 kepada masyarakat nya
Program air bersih yang bersumber dari air baku teluk pengkah kecamatan tebing tinggi, yang telah digelontorkan dari APBD kabupaten Tanjabbar sebesar Rp 500 an miliar sampai saat ini belum ada titik terang kapan akan bisa dialiri kepada masyarakat.
Dirut PDAM Tirta Pengabuan Ustayadi Berlian, mengaku telah meminta maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan akibat tidak bisa nya PDAM mendistribusikan air bersih kepada pelanggan.
” Benar, terhitung 8 agustus 2019 air PDAM mati total, dikarenakan sumber air baku mengalami kekeringan, kami mohon maaf atas hal ini, ” Ujarnya singkat. (Red)