Bupati Nonjobkan Arif Sambudi, Hilman Gantikan Polres Tanjabbar Gelar Vaksinasi Massal Di Jajaran Polsek Muklis : Saya Sudah Rasakan Posisi Paling Bawah dan Buat Kopi Untuk Atasan Cabup Muklis Konsolidasi di Sejumlah Posko Relawan Masalah Sosial Dan Ekonomi Jadi Sasaran Utama Diselesaikan

Home / Covid 19

Kamis, 21 Mei 2020 - 10:01 WIB

Muklis : Tak Dibenarkan Ada Titipan Nama Penerima BLT Dana Desa Diluar Musyawarah Khusus Desa

JAKARTA – Untuk menghindari adanya titipan penerima Bantuan Langsung Tunai ( BLT) yang membuat tidak tepat sasaran mana yang berhak menerima BLT dana desa selama 3 bulan sebensar Rp 600 ribu/ bulan.

Untuk itu ditekankan kepada kepada desa untuk betul betul mendata penerima BLT Dana desa yang benar benar layak sesuai dengan kriteria calon penerima BLT tanpa ada nya titipan dari luar yang tidak melalui Musyawarah khusus desa.

BACA JUGA  Puluhan Tenaga Kerja Dirumahkan, Yogie : Pemkab Jangan Tutup Mata !

” Karena yang mengetahui warga nya adalah perangkat desa, jadi hendaknya jangan sampai ada nama titipan untuk penerima BLT sekalipun itu dari atasan Kades, maupun pejabat pemkab itu sendiri, ” Ujar Direktur Sarpras Kemendes, H. Muklis.

BACA JUGA  Dana Desa Bisa Untuk BLT, Ini Kata Direktur Sarpras Kemendes RI

Diberbagai daerah terdengar kabar adanya kericuhan karena tidak tepat nya sasaran penerima BLT dana desa tersebut.

” Jangan sampai yang menerima BLT itu tidak memenuhi kriteria calon penerima BLT, ” tegas Muklis.(red)

Share :

Baca Juga

Covid 19

Rp 101 M Terkesan Pajangan, Ini Penjelasan Sekda

Covid 19

Sy Fasha Bagi Sembako Tahap I Untuk Masyarakat.

Covid 19

Dewan Ini Menduga Ada Skenario Perlambatan Bantuan Covid 19 Untuk Masyarakat

Covid 19

Habiskan Rp 2,3 M, Ini Penjelasan Dirut RSUD Daud Arif Kualatungkal.

Covid 19

Sumbangan, Pemuda Lorong Maut Semprot Disinfektan.

Covid 19

Peduli Cegah Corona, Yayasan Budhi Luhur Galang Dana

Covid 19

Dinas Perkim Tanjabbar Di Jatahi Rp 184 Juta Urus Pemakaman Covid.

Covid 19

RAPI Ganti Arakan Sahur Dengan Himbauan Peduli Cegah Covid-19