KUALATUNGKAL– Isu money politik menjelang pencoblosan seakan akan merupakan tradisi dalam setiap pilkada dan itu menjadi tugas berat bagi penyelenggara pemilu untuk menghasilkan pilkada bersih dari unsur money politik.
Ketua LSM Petisi Tanjabbar, Syarifuddin AR meminta kepada pemilih untuk bisa cerdas dalam menentukan pilihan nya dalam pilkada tanjabbar.
” Kalau suara kita itu dibeli oleh kandidat maka jangan harapkan ada kemajuan bagi tanjabbar ini kedepan nya, kalau pemimpin yang duduk dari hasil money politik itu maka siap siap lah kita masyarakat akan menderita karena kandidat yang terpilih nanti akan mengumpulkan pundi pundi kekayaan untuk pribadi, ” Ujarnya.
Selain itu jika tokoh tokoh masyarakat, tokoh agama membiarkan dan terkesan tidak peduli akan money politik yang jelas jelas dilarang agama dan aturan yang berlaku dalam UU pilkada maka saran lebih baik tutup saja tempat ibadah
” Tokoh tokoh masyarakat dan tokoh tokoh agama harus ikut membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat, kalau money politik itu sangat dilarang oleh agama, masyarakat juga mesti diberikan pemahaman untuk jadi pemilih yang cerdas untuk menghasilkan pemimpin yang berkualitas, ” Ungkap Udin Codet sapaan nya.
Sangat diharapkan pilkada tahun ini bisa menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan mengutamakan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat bukan untuk kepentingan pribadi maupun kelompok nya.
” Tentu nya kita berharap tanjabbar ini maju dan memiliki pemimpin yang berkualitas, ” tukasnya.(red)