KUALATUNGKAL-jAmbivalen.com- Ketimpangan masyarakat akan kemiskinan itu Nyata,hal ini lah jika melihat kondisi keluarga Suroso yang tinggal digubuk reot beratapkan daun dan dinding daun, yang berlokasi di Jalan Adam parit 3 darat RT 06 kelurahan Tungkal II. Kata layak sangat jauh untuk rumah tersebut dihuni oleh manusia. 14 tahun Suroso bersama istri dan 2 orang anak nya tinggal digubuk reot tanpa pernah sekali pun tersentuh bantuan dari pemkab.
Suroso yang hari hari bekerja sebagai buruh tani dengan penghasilan Rp 50 ribu sehari, sangat membutuhkan uluran bantuan dari pemkab berupa bedah rumah, agar layak untuk dihuni oleh manusia.
Aktivis Pencinta Infak Sedekah (PIS) Tanjabbar, Yuliawati menyebutkan, rasa prihatin melihat kondisi rumah dari keluarga Suroso tersebut.
” Iya sudah kita lihat kondisi nya, PIS tanjabbar akan membantu membedah rumah dari keluarga Suroso, kalau menunggu bantuan pemerintah tak kunjung datang, ” Ujarnya.(11/02)
Bukan tanpa alasan, Kata Uli keluarga Suroso pernah mengajukan bantuan ke pemkab melalui RT namun belum nampak tanda tanda akan dibantu.
” Yang lebih menyedihkan lagi semua penghuni mengalami penyakit kulit, ” Ungkapnya.
Lanjut Uli, jika ada dermawan yang sudi menyisihkan rezeki nya bisa membantu lewat PIS tanjabbar.
” Ya silakan saja kalau ada dermawan yang mau membantu bisa lewat PIS tanjabbar bank BRI no rekening 785001002708535 atas nama Pencinta Infak Dan Sedekah Tanjabbar, ” tukasnya.(jA01)