Suasana pilkada kabupaten tanjabbar masih terlihat adem belum ada nya terlihat gerakan massal dari penantang petahana untuk bisa merebut kekuasaan dari tangan Anwar Sadat tersebut.
Gerakan sunyi atau biasa disebut gerakan bawah tanah yang hanya terlihat dilakukan oleh penantang petahana.
Memang saat ini terlihat 3 poros yang bakal bertarung pada pilkada tanjabbar, diantara nya poros lanjutkan mengusung Anwar Sadat sebagai petahana (Bupati) poros perubahan mengusung Hairan yang juga bisa disebut petahana karena menjabat Wakil Bupati dan terakhir poros baru yang mungkin mengusung Cici Halimah (Anggota DPRD Tanjabbar).
Dukungan dari Safrial suami dari Cici Halimah yang juga merupakan mantan Bupati Tanjabbar 2 periode tidak bisa dipandang sebelah mata oleh kompetitor lain nya baik itu Anwar Sadat maupun Hairan. Karena Cici Halimah pasti didukung oleh loyalis Safrial yang masih ada serta dukungan finansial yang mumpuni untuk merebut kursi kekuasaan yang saat ini masih dalam genggaman Anwar Sadat.
Pertarungan akan berlangsung panas jika master mind mampu menciptakan 2 poros dalam perebutan kursi pemimpin serengkuh dayung serentak ketujuan.
Selain dukungan finansial masing masing kandidat kepala daerah sangat menentukan kemenangan namun tidak terlepas juga peranan penentuan wakil nya. Karena saat ini belum terlihat kepastian ketiga poros ini akan menggandeng siapa untuk menjadi wakil nya. Hanya belakangan disanding sanding kan. Sebelum rekomendasi partai turun sanding menyanding itu belum bisa dipastikan apakah akan sampai mendaftar ke KPU.
Informasi yang beredar Anwar Sadat bakal berpasangan dengan Katamso, Hairan bakal berpasangan dengan Amin Abdullah, dan Cici Halimah bakal bersanding dengan Muklis dan bisa juga Cici akan mengandeng Assek. Hanya Waktu yang bisa menjawab dari kebenaran informasi tersebut.(red)
Opini Redaksi
Penulis : Yordan (Pemred Jambivalen)