KUALATUNGKAL- Proyek skala kawasan yang berada di kelurahan kampung nelayan dan tungkal harapan pekerjaan terkesan ugal ugalan, serta terindikasi kualitas pekerjaan tidak bermutu.
” Kita sudah tinjau pekerjaan nya, sudah pada retak jelas sekali pekerjaan nya asal jadi saja, ” Ujar Ketua LSM Petisi, Syarifuddin AR.(27/12)
Selain itu di kampung nelayan ada salah satu titik yang terindikasi tumpang tindih dengan program pusat berupa program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
” Ini uang APBD jangan ugal ugalan lah mengunakan nya untuk mencari keuntungan pribadi oknum oknum, ” tegas Udin Codet sapaan nya.
Untuk diketahui, proyek skala kawasan yang bersumber dari APBD TA 2020 di dinas perumahan dan pemukiman tanjabbar adapun untuk pagu anggaran di kelurahan kampung nelayan sebesar Rp 999,5 juta sedangkan kelurahan tungkal harapan dengan pagu anggaran Rp 999,5 juta.(red)