KUALATUNGKAL-jAmbivalen.com- Masyarakat diwilayah ulu meliputi kecamatan Merlung, Muara Papalik, Tungkal Ulu, Tebing Tinggi, Batang Asam, Senyerang dan sebagian wilayah pengabuan mengeluhkan kondisi krisis listrik yang lama berlangsung sehingga menggangu kenyamanan dari masyarakat.
Hal tersebut dibenarkan Anggota DPRD Tanjabbar, Dapil Merlung Herijuanda, kondisi krisis listrik sudah masuk tahap meresahkan masyarakat, banyak peralatan masyarakat yang ikut menjadi rusak.
” Ini bukan baru baru ini saja, ini sudah berlangsung lama masyarakat sudah resah dengan kondisi seperti ini, ” Ujar Herijuanda.
Permasalahan ini hendaknya dapat segera diselesaikan oleh pihak PLN adapun jaringan listrik diwilayah ulu tersebut ada dari interkoneksi dan PLTG Purwodadi.
” Yang dikesalkan masyarakat itu padam nya pas magrib disaat orang mau sholat, padamnya ada yang intensitas sedang dan juga ada yang lama, ” Ungkapnya.
Sementara itu, Tokoh pemuda pelabuhan dagang, Safei, menyebutkan Di ulu ini krisis listrik masyarakat minta PLN dan pemkab turun tangan jangan dibiarkan ini terus berlangsung lama, kasihan masyarakat atas krisis listrik diwilayah ulu ini yang meliputi beberapa kecamatan.
” Disiko krisis listrik di ilir krisis aek, nak dibawa kemano kabupaten ko sanak, ” tegasnya.(jA01)