KUALATUNGKAL– Sentimen kewilayahan disetiap pilkada tidak bisa diketepikan, hal tersebut selalu menjadi buah bibir dan menjadi suatu pertimbangan dalam menentukan suatu pilihan dalam pilkada kabupaten tanjabbar.
Dikabupaten tanjabbar begitu kuat sentimen kewilayahan antara Ilir dengan Ulu. Namun itu bisa disatukan oleh salah satu kandidat bakal calon Bupati Tanjabbar, yang saat ini menjabat Direktur Sarpras Kementerian Desa PDTT RI, Drs, H Muklis, Msi.
Menurut Muklis yang merupakan putra kelahiran seberang kota Jambi ini memiliki hubungan emosional dengan wilayah Ulu yang mana keponakan bapak dari Muklis tersebut menikah dengan kakak nya Mantan Sekda Tanjabbar, Khailani warga dusun kebun kecamatan Tungkal Ulu, sedangkan sebelah ibu nya sebagian besar keluarga ibu nya berada di lubuk kambing, kecamatan Renah Mendaluh.
Sedangkan reprentasi kewilayahan Ilir, Muklis memiliki Istri, Hj Umi Kalsum asli orang Kualatungkal dan Muklis pun mulai meniti karier birokrasi nya di Kabupaten di Pemkab Tanjabbar. Ini lah syarat yang menyatukan sentimen kewilayahan yang mungkin bisa memajukan kabupaten tanjabbar secara merata. Bukan hanya bagian Ilir dan juga sebalik nya bagian Ulu saja.
figur ini yang juga bisa menyeimbangkan pembangunan antar wilayah, yang tidak lagi berbasis dikotomi wilayah, tapi berbasis keunggulan dan pusat pertumbuhan di wilayah-wilayah itu. Karena figur Muklis punya ikatan secara moral dengan wilayah ilir dan wilayah ulu.
Terpisah Dedi Aswari, Tokoh Masyarakat Batang Asam, membenarkan bahwa Muklis memiliki hubungan emosianal yang kuat dengan wilayah Ulu ini, adapun hubungan tersebut antara Nenek dua beradik.
” Bapak sayo asli orang asam, Om sayo pernah jadi Sekda tanjabbar pak Khailani, katamso mantan Wabup Tanjabbar Adek Sepupu dan mak sayo pariaman disitulah hubungan kekeluargaan kami dengan Muklis tersebut, ” Ujar Dedi. (red)