* Muklis-Supardi siapkan Program Rp. 1Milyar 1 Desa Pertahun*
KUALATUNGKAL- Masalah infrastruktur di Desa khususnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat menjadi momok tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten. Bahkan, kendati sudah beberapa program dana desa, namun belum menjadikan infrastruktur desa di Bumi Serengkuh Dayung Serentak Ketujuan ini menjadi teratasi.
Infrastruktur desa di Kabupaten Tanjabbar menjadi keluhan mendasar bagi masyarakat, sebab bagus dan rusaknya infrastruktur jalan akan berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat untuk membawa hasil pertanian sebagai pendapatan rata-rata masyarakat Tanjabbar yang mayoritas dalam bidang pertanian dan perkebunan.
Untuk mengatasi ini, Muklis-Supardi memiliki cara tersendiri sebagai aplikasi pengalaman Drs.H.Muklis,MSi yang selama ini mengurusi pembangunan desa di Kementerian Desa PDTT RI.
Drs.H.Muklis, MSi mengatakan pembangunan infrastruktur harus menjadi perhatian.Namun demikian menurutnya, perlu adanya skala prioritas dalam pembangunan infrastruktur.
“Ada prioritas, ada yang tidak di prioritaskan itu harus di pilah untuk pemerataan pembangunan di bidang infrastruktur,”ucapnya.
Sedangkan untuk desa nantinya akan di petakan mana desa yang membutuhkan pembangunan infrastruktur, mana yang membutuhkan pembangunan SDM dan mana yang membutuhkan pembangunan ekonomi.
“Jadi semua harus di lihat dan dipetakan sehingga pembangunan dari desa bisa merata,” tandasnya.
Nantinya, setiap desa untuk mengatasi persoalan-persoalan infrastruktur selain dari Dana Desa dan ADD, Pemerintah kabupaten akan memberikan stimulan khusus dengan jumlah dana Rp.1 Milyar perdesa.
” Dana Desa dan ADD masih kurang untuk membangun desa, makanya nantinya akan beri stimulan Rp.1 Milyar satu desa,” ujarnya.
Namun demikian, lanjut Muklis dalam pengucuran dana ini ke desa tetap akan dikelola kabupaten, dengan prioritas dana setiap tahunnya untuk pemerataan infrastruktur di desa.
” Untuk dana tetap akan dikelola kabupaten dan tidak langsung melalui rekening desa, sehingga pembangunan desa akan terukur dengan stimulan dana dari kabupaten ini, “ujarnya. (**/red)