KUALATUNGKAL- Hiruk pikuk momentum menjelang Pilkada Tanjabbar ini ada disuguhkan sesuatu yang menarik. Pasalnya diantara bakal calon yang menyatakan kesiapan maju Dipilkada Tanjabbar terdapat bakal calon yang memiliki hubungan kekeluargaan yang sangat dekat.
Diantara nya Cici Halimah yang merupakan Istri Dari Bupat Tanjabbar Saat ini, Safrial, ada juga bakal calon Mulyani yang merupakan adik kandung dari Bupati Tanjabbar yang sudah menyatakan berpasangan dengan Amin Abdullah, selain itu ada juga bakal calon Anwar Sadat yang merupakan sepupu kandung dari Amin Abdullah yang berpasangan dengan Mulyani.
Menurut Pengamat Politik, Dosen UIN Raden Fattah, Palembang, Ahmad Harun Yahya mengatakan, Jika memang akan terjadi perang bratayuda (perang saudara) pada Pilkada 2020 tanjab barat. Maka tahun 2020 dipenuhi dengan arogansi politik.
“ Itu sama saja elit elit politik terbelah dan hanya memikirkan kepentingan pribadi dbandingkan kepentingan rakyat, “ Ujarnya Dosen Muda Ini.(13/02)
Dan juga Elit parpol saat ini terlihat hanya fokus pada persoalan elektabiltas dan isi tas (finansial) tdk ada sedikit pun menyentuh aspek gagasan.
“ Elit parpol semestiny tidak hanya fokus pada seberapa besar modal finansial bakal calon dan seberapa tinggi elektabiltas calon. Tp tentu memikirkan apakah calon memeiliki kapasitas, integritas , dan track record yang jelas, “ tegasnya.
“ Jangan sampai masyarakat dipaksakan memilih kucing dalam karung. Jika pola-pola lama yang masih digunakan maka harapan perubahan di daerah adalah mustahil. Krn fokus mereka hanya kepentingan pribadi dan golongan bukan kepentingan rakyat, “ Ungkapnya.
Disinggung soal posisi bakal calon lainnya Muklis, Dosen ini menyebutkan, apabila perang bratayuda terjadi , tentu akan menjadi santapan publik dan terkesan sangat haus kekuasaan.
“ Bisa jadi pemilih yang rasional akan memilih golput jika tidak ada pilihan alternatif lain yang berkualitas dan berintegritas dan track record yang jelas, “ bebernya.(red)