KUALATUNGKAL- Desa merupakan bagian terkecil dari sebuah negara. Desa menjadi ujung tombak berkembangnya ekonomi masyarakat. Desa mengolah uang yang tidak sedikit untuk membangun ekononi rakyat, kendati demikian masyarakat di desa terkesan jauh dari kemakmuran.
Oleh karena itu, pemerintah kabupaten harus memiliki strategi untuk perkembangan ekonomi masyarakat. Strategi ini, bisa dilakukan dengan cara meningkatkan infrasruktur, meningkatkan Sumber daya manusia di desa, mengembangkan potensi yang ada di desa dan pembangunan yang berkelanjutan.
Pembangunan infrastruktur sangat penting untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa.
Peningkatan pembangunan Infrastruktur sangat penting untuk mengembangkan ekonomi rakyat. Karena infrastruktur adalah kunci utama kemajuan ekonomi sebuah desa.
“Harus diakui bahwa saat ini, masih banyak proyek infrastruktur desa yang terbengkelai, bahkan aparat desa ada yang terjerat kasus hukum,”kata calon bupati Tanjung Jabung Barat Drs.H.Muklis, MSi Minggu, (15 /11/2020).
Dia menjelaskan, kemajuan infrastruktur akan menarik minat investor untuk berinvestasi dalam rangka memajukan ekonomi rakyat. Investasi ini tentu melibatkan masyarakat desa dalam berbagai kegiatanya. Keterlibatan para pengusaha mampu menciptakan lapangan kerja baru sehingga mengurangi angka kemiskinan.
Dikatakan, kondisi infrastruktur misalnya jalan raya akan memudahkan masyarakat mengangkut hasil pertanian dan perkebunan. Jika ada investasi maka pembangunan sarana transportasi untuk kelancaran kegiatan ekonomi akan semakin meningkat.
“Pembangunan infrastruktur sangat penting untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa,” ujar dia.
Calon bupati dengan nomor urut tiga itu melanjutkan, semua upaya untuk meningkatkan ekonomi tidak akan lepas dari sumber daya manusia di desa sebagai pelaku utama.
Untuk itu, kata Muklis, membangun SDM sangat penting dilakukan oleh pemerintah dengan melaksanakan berbagai pelatihan, baik dibidang pertanian, perkebunan dan bidang lainnya.
Menurut dia, sumber daya manusia sebagai potensi untuk membantu proses percepatan peningkatan ekonomi masyarakat desa. Semua upaya untuk meningkatkan ekonomi tidak akan lepas dari sumber daya manusia di desa sebagai pelaku utama.
lebih jauh dia menjelaskan, melalui sumber dayanya masyarakat mampu memetakan potensi-potensi unggulan yang ada di desa untuk dikembangkan dalam rangka membangun perekonomian desa.
Potensi pedesaan yang dikembangkan seperti berbagai kerajinan tangan, obyek wisata, hasil bumi, kuliner dan semua potensi lainnya yang ada di desa.
“Tugas pemerintah mengontrol upaya mengembangkan potensi desa yang ada dan memberi fasilitas sesuai yang dibutuhkan.
Pembangunan dan pengembangan ekonomi tidak hanya tugas aparat desa semata, namun partisipasi masyarakat sangat penting dalam mengembangkan potensi desa,” tegas mantan Sesdirjend PPMD Kemendes PDTT RI tersebut.
Calon bupati dengan tagline BEDA itu membenarkan, jika potensi unggulan yang ada di desa bisa dipromosikan melalui teknologi internet. Disinilah pemerintah memiliki peran penting untuk menyediakan koneksi internet bagi masyarakat desa.
Masyarakat bisa mempromosikan pariwisata, kuliner dan hasil produksi desa lainnya melalui internet.
“Kaum Milenial juga mampu mengembangkan kemampuannya melalui teknologi dengan menjadi blogger atau youtuber,”tandasnya.
Lantas bagaimana dananya, Mantan Direktur Sarpras Dirjen PPMD Kemendes PDTT RI ini mengaku jika dengan kucuran dana Satu Milyar Satu Desa semua akan ter-cover didalamnya.
” Semua program tersebut yang akan tercover dalam Program SAMISADE dan 4 kali lebih cepat,”pungkasnya.(**/red)