JAMBI- jAmbivalen.com- Usai di periksa KPK terkait LHKPN selasa (5/3), orang nomor satu di Tanjabbar, H. Safrial menyebutkan bahwa sebelum dirinya menjabat sebagai Kepala daerah, dirinya mempunyai aset pribadi. “Nah itu sudah saya berikan klarifikasi kepada KPK. Kalau soal aset tanah, atau perkebunan itu tidak masalah ya sama KPK, karena sudah lapor duluan,” Ujarnya kepada awak media usai diperiksa KPK Dikantor Gubernur Jambi.
Mengenai LHKPN setiap kepala daerah menurutnya wajib melaporkan soal harta kekayaan. ” Ya kita sebagai Kepala Daerah tentu wajib melaporkan soal harta kekayaan ini, kalau bertambah sumbernya dari mana? Dan kalau berkurang kemana harta itu?” timpalnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun sebelum menjabat dan dilantik sebagai Bupati Tanjabbar periode 2016 – 2021 pada bulan Februari 2016, H. Safrial memiliki aset dan kekayaan di tahun 2015 senilai + Rp. 7.201.213.053,00.
Sementara itu, Sumber media ini menyebutkan adapun Harta Tidak Bergerak (tanah dan bangunan) terdiri dari 8 Item senilai + Rp.1.892.000.000,00, Harta Bergerak yang terbagi menjadi 2 klasifikasi, alat transfortasi dan mesin lainnya yang terdiri dari 10 item senilai + Rp. 1.141.000.000,00, Peternakan, perikanan, perkebunan, pertanian, kehutanan, pertambangan dan usaha lainnya + Rp. 3.940.000.000,00 yang terdiri dari perkebunan sejumlah 76 HA (Kebun Kelapa Sawit) yang berasal dari hasil sendiri perolehan tahun 1990 senilai + Rp. 2.660.000.000,00 serta perkebunan sejumlah 34 HA (Kebun Kelapa Sawit) yang berasal dari hasil sendiri perolehan tahun 2003 (Perubahan atas data yang diperoleh sebelumnya) senilai + Rp. 1.280.000.000,00,” Ungkap sumber yang tak ingin namanya disebutkan.
“ Selain itu Dia (Safrial_Red) memiliki Giro dan setara khas lainnya senilai + Rp. 228.213.083,00, sehingga bila ditotalkan aset dan kekayaan Beliau sebelum menjabat Bupati Tanjabbar periode 2016 – 2021, tepatnya di tahun 2015 + Rp. 7.201.213.053,00, ” Ungkapnya.
Disinggung tentang aset perkebunan yang dimiliki oleh Bupati, H. Safrial setelah 3 tahun menjabat sebagai Bupati Tanjabbar sumber menyebutkan nanti kita bahas khusus. ” Ya ada perkembangan yang cukup segnifikan setelah menjabat sebagai Bupati, nanti kita bahas khusus, ” tukasnya.(jA01/St*2)
