KUALATUNGKAL-jAmbivalen.com. Dalam meningkatkan potensi pendapatan daerah dari sektor Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tanjabbar menerapkan kesadaran dengan memberikan contoh bagi pegawai dan masyarakat. Atas kesepakatan bersama seluruh pegawai Bapenda Tanjabbar sampai awal maret sudah harus melunasi pembayaran PBB nya masing- masing. Hal ini disampaikan Kepala Bapenda Tanjabbar, Yonheri.(01/02)
Menurut Yonheri, kesepakatan ini dibuat untuk memberikan contoh kesadaran untuk membayar PBB bagi pegawai dan masyarakat.
“ Ya kita mulai dari kita, pegawai Bapenda bagi yang belum melunasi PBB sampai awal maret nanti akan ditunda pembayaran TPP nya, “ Ungkapnya.
Kata Yonheri, pembayaran PBB itu tidak lah besar kisaran antara Rp 5000 dan yang paling tinggi Rp 100.000 pertahun.
“ Bukan nya besar pertahun bayarnya, hanya saja mungkin lalai saja untuk membayarnya, maka nya kita buat contoh dari pegawai Bapenda itu sendiri sadar akan membayar PBB, “ Sebutnya.
Hal ini sambung Yonheri, akan disampaikan dengan pimpinan pasalnya pihaknya akan merencanakan mengajak pegawai lain agar menerapkan tunda bayar TPP jika belum melunasi pembayaran PBB.
“ Perolehan PBB tahun 2018 diangka Rp 4,4 miliar terealisasi 84 persen, sedangkan untuk tahun 2019 ini target kita dalam ketetapan pajak sebesar Rp 4,9 miliar, “ tukasnya.(jA01)