KUALATUNGKAL– Manuver elit politik di Kabupaten Tanjung Jabung Barat menjelang pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati yang tersisa 2 bulan lagi makin panas. Salah satunya ditubuh Koalisi pengusung Cabup Cici Halimah (Istri Bupati Safrial_red) , yang mulai melakukan bongkar pasang calon wakil bupati serta mulai retaknya partai koalisi tersebut.
Begitu pula yang terjadi ditubuh partai Golkar Tanjung Jabung Barat yang memposisikan sebagai Calon Wakil Bupati mendampingi Cici Halimah yang mulai ada api perpecahan ditubuh internal Golkar.
Pasca ditetapkannya H.Abdul Jalil yang notabene Ketua Dewan Pertimbangan DPD II Partai Golkar Tanjung Jabung Barat mendampingi Cici Halimah menggantikan Faisal Alwi yang notabene Ketua DPD II Partai Golkar Tanjabbbar yang dihadiri Sekretaris DPD I Provinsi Jambi Rabu Pagi (15/7) menimbulkan kekecewaan dari ketua DPD II Partai berlambang Beringin tersebut.
Ketua DPD II Partai Golkar Tanjabbar, Drs Faisal Alwi yang dikonfirmasi mengatakan dirinya dari awal memang meminta H.Abdul Jalil, Namun pertimbangan internal itu tidak memperbolehkan karena H.Abdul Jalil orangnya stanbay sebagai penunggu PAW 2 Anggota DPRD Provinsi yang bermasalah hukum.
” Saya kan sifatnya gak ambisi, kan bagi- bagi job, maka beliau menyuruh saya, kamu aja jok kata H Jalil ke saya, kalau dibilang ambisi ya saya ambisi tapi kan gak ambisius. Tapi saya sadar sayo ni apolah, namun pertimbangan internal lain,” Ungkapnya
Lanjutnya, pasca itu terjadilah perundingan sebanyak 8 parpol yang menyatakan dukungan Cici – Faisal yang sudah ditandatangani sejumlah partai. Namun saat Sekretaris DPD II Partai Golkar ke pihak Cici Halimah mengaku jika untuk urusan wakil nanti.
” Padahal saat itu sudah kita siapkan rekomendasi serta akomodasinya, ternyata tim Cici yang disampaikan Syafrizal bilang belum mau ada wakilnya, makanya rekomendasi batal,” tuturnya menyebut kronologis awal perundingan dengan pihak Cici Halimah.
Namun, kata Faisal pasca terjadinya pembatalan paginya Sekretaris DPD I Golkar Provinsi Jambi A.Rahman datang ke Kualatungkal menemui Safrial dan menyatakan memutuskan Abdul Jalil sebagai Cawabup mendampingi Cici Halimah, hal tersebut tanpa ada memberitahu dirinya selaku Ketua DPD II Golkar Tanjabbar.
” Tadi pagi Sekretaris DPD I Golkar Provinsi Jambi nyelonong ke Tungkal nemui Bupati Tanjabbar, katanya dah putus diputuskan lah Jalil, saya kan gak ditempat. Buruk-buruk sayo ni kalau duit biso dicari, kalau hargo diri manolah, ibo pulak hati rasonyo, itu kalau dalam petatah jambi menohok kawan seiring,” tandasnya.
Lanjutnya Faisal tidak tahu dan terkejut kedatangan Sekretaris DPD I Golkar Provinsi Jambi ke Kualatungkal menemui Safrial tersebut.
” Saya terkejut diberitahu Syafrizal, cuma tahukan Anak kecil kalau permainannya diganggu pasti marah,” Ujarnya.
Disinggung apakah kedatangan Sekretaris DPD I Provinsi Jambi atas perintah Ketua DPD I? Faisal mengaku tak tahu.
” Sampai kini sms sayo belum dibalas Cek Endra, beliau sedang ke Jakarta,” ungkapnya.
Lantas bagaimana sikap DPD I Partai Golkar Tanjabbar? Faisal mengaku jika hak diskresi ketua DPD II itu ada.
” Ketua DPD II punya hak diskresi, secara intitusi kepartaian nanti dulu, jangan senang-senang dulu Safrial,” ungkapnya.
Dikatakannya, terkait persoalan ini dirinya selaku Ketua DPD II Partai Golkar Tanjabbar tidak pernah diajak dudul bersama secara kongrit, masih ada peluang untuk berpindah mengusung cabup, sebab dalam politik banyal kemungkinan.
” Saya selaku Ketua DPD II Partai Golkar Tanjabbar tidak pernah diajak duduk bersama secara kongrit, masih ada peluang untuk berpindah mengusung cabup, sebab dalam politik banyak kemungkinan, biasalah politik kato pagi dak samo dengan sore,” ungkapnya.
Bahkan, Faisal mengancam tak segan- segan bakal angkat kaki untuk mengusung Cici Halimah.
” Banyak yang nelpon sayo, inginya siap menawarkan Golkar nomor 2,” pungkasnya. (*/red).