KUALATUNGKAL- Sudah menjadi kebiasaan setiap kali dilakukan aksi unjuk rasa di kantor Bupati tidak pernah dihadapi langsung oleh Bupati sekalipun Bupati berada dalam kantor.
Kali ini pun bernasib sama, ratusan petani yang berdemo gagal dapat bertemu Bupati karena hanya di utus Asisten Ekbang H. Erwin untuk menemui para pendemo tersebut diluar.
Namun disaat aksi demo tersebut ada pemandangan yang berbeda, tim pelangi polres tanjabbar membagikan air mineral kepada para pendemo, dan itu mendapatkan apresiasi dari para pendemo.
Aksi ratusan petani tersebut menuntut dikembalikannya lahan milik masyarakat Kelurahan Teluk Nilau oleh koorporasi.
” Kembalikan tanah masyarakat kelurahan teluk nilau yang dirampas oleh PT. WKS seluas 1000 Ha dan PT. TML seluas 913 Ha.” Ujar Koordinator aksi Jon Akbar dalam pres rilisnya.
Masa juga meminta Bupati Tanjab Barat untuk memutuskan dengan jelas atas kepemilikan 1913 Ha lahan yang kini dikuasai oleh koorporasi yang selama kepemimpinan Bupati Safrial tak menemukan titik terang.
” Bupati harus melakukan putusan pasti mengenai tanah yang dirampas oleh PT. WKS dan PT. TML berdasarkan perda No. 8 Tahun 2008 dan pengukuran BPN Tanjab Barat pada 20 Maret 2020, ” tukasnya.(red)