KUALATUNGKAL– Bukan perkara mudah bagi Dinas PU Tanjabbar mengalirkan air dari sumber air teluk pengkah, Kecamatan Tebing Tinggi ke reservoar parit panting, Kecamatan Bram Itam dan membutuhkan dana yang tidak sedikit ditambah lagi faktor pipa lama pada tahun 2009 silam yang mengalami kerusakan disana sini, akibat kebakaran dan faktor kerusakan lainnya.
Kabid Cipta Karya,Dinas PUPR Tanjabbar, Saprun mengatakan, saat ini air dari teluk pengkah sudah sampai ke parit panting, hanya saja saat ini masih tahap pembersihan pipa.
” Semua pipa sepanjang 80 km sudah terkoneksi sehingga air dari teluk pengkah sudah sampai ke parit panting, tinggal sekarang kita terus membersihkan kotoran pipa lama tersebut, ” Ujar Saprun.(19/08)
Kata Saprun, reservoar senyerang dan teluk nilau sudah bersih, tinggal meneruskan pembersihan dari reservoar teluk nilau ke parit panting.
” Kalau reservoar senyerang dan teluk nilau sudah bersih, tinggal menuju reservoar parit panting, ” Ungkapnya.
Saat disinggung waktu pembersihan pipa tersebut, lanjut Saprun tergantung rutinitas menembak air untuk pembersihan, karena pembersihan itu mengunakan air yang bersih.
” Tergantung rutinitas kita menembak, inti nya disegerakan, yang jelas koneksi ke reservoar parit panting sudah sampai, ” bebernya.
Dia menambahkan, setelah pembersihan selesai, maka selanjut nya PDAM yang akan mendistrubusikan ke pelanggan.
” Tugas PU mengalirkan dari teluk pengkah ke reservoar parit panting, soal distribusi itu kewenangan PDAM, ” Imbuhnya.
Terpisah Dirut PDAM Tirta Pengabuan, Ustayadi Barlian mengakui, bahwa air sudah sampai ke reservoar panting, namun saat ini masih dibersihkan kotoran pipa, setelah itu baru PDAM akan distribusikan ke pelanggan dikualatungkal.
” Kita tangah mengatur skema pendistribusian air ke pelanggan, menjelang pembersihan pipa ini selesai, kita upayakan apabila sudah pembersihan akan segera kita distrubusikan ke pelanggan, ” tukasnya. (Red)