KUALATUNGKAL– Terkait berkembangnya isu miring adanya dugaan pengaturan proyek APBD 2021 oleh segelintir tim sukses UAS-Hairan
dibantah keras oleh Reza Pahlevi, Ketua Unit Layanan Pengadaan Barang Dan Jasa (ULP) Kab. Tanjab Barat.
Bupati Sudah memberikan amanah untuk bekerja secara profesional, tanpa intimidasi siapapun apalagi orang yang tidak berhubungan dengan proses lelang.
“Lelang dilakukan secara terbuka dan umum, proses penunjukan pemenang dilakukan dalam tahap akhir yaitu evaluasi pihaknya tak bisa di intimidasi apa lagi diatur atur pihak luar.” Ujar Reza.
Lanjutnya, bila bicara pekerjaan yang ditunjung langsung itu sepenuhnya dilakukan oleh Kepala dinas yang bersangkutan, toh sebelum Beliau duduk Pekerjaan yang dipilih berdasarkan penunjukan langsung sudah di laksanakan dan saat ini tengah proses pencairan.
“PL (Penunjukan Langsung) kan sudah diproses sebelum beliau dilantik dan saat ini tengah proses pencairan uang muka dan sebagian dalam pelaksanaan, koq bisa – bisanya beliau (Bupati sekarang_red) yang disudutkan.” tambahnya.
Dia menegaskan Tak ada intimidasi, pengaturan seperti yang dikembangkan.
“Tak ada itu, Fitnah. kalau bicara 2021 saat ini APBD-P 2021 aja belum dibahas.” Tukasnya. (red)